Selasa, 22 Oktober 2019

Serba-serbi Pendaftaran Universitas Mercu Buana Jakarta Kelas Karyawan (Kampus Kranggan)

Oktober 22, 2019 3 Comments



Hai gaess!
Kali ini saya ingin share pengalaman saya saat melakukan pendaftaran di Universitas Mercu Buana! Sebenarnya karena kondisi saat saya daftar cukup sepi, ada beberapa dokumen yang belum sempat aku foto. Jadi mohon maaf jika kurang lengkap  ya~ Oh iya perlu diingat bahwa alur pendaftaran mungkin berbeda untuk kelas reguler, karena postingan ini khusus untuk Kelas Karyawan. Tanpa basa-basi lagi, berikut langkah-langkah untuk melakukan pendaftaran di Universitas Mercu Buana.

NB : Artikel dibuat berdasarkan data pada saat saya melakukan pendaftaran (1 Desember 2018). Kemungkinan akan ada perbedaan dengan data terkini (misal biaya kuliah, uang gedung, dll).

Informasi Penting

Sebelum melakukan pendaftaran, ada beberapa informasi yang wajib kalian ketahui terlebih dahulu, yaitu :
1. Lokasi pendaftaran
Pendaftaran mahasiswa baru Mercu Buana bisa dilakukan di semua kampus, antara lain :
- Kampus Meruya : Jl. Meruya Selatan, Kebun Jeruk - Jakarta Barat.
- Kampus Menteng : Jl. Menteng Raya No.29 - Jakarta Pusat
- Kampus Bekasi : Jl. Raya Keranggan No 6 Jatisampurna Bekasi.
- Kampus Warung Buncit : Jl. Raya Warung Buncit No 98, Jakarta Selatan

FYI – Walaupun kampus Kranggan ada di Bekasi, statusnya tetap bagian dari Universitas Mercu Buana Jakarta ya. Jadi ijazah yang akan kamu terima tetap dari Universitas Mercu Buana Jakarta. Berhubung saya ingin kuliah di Kranggan (lokasi terdekat), saya juga melakukan pendaftarannya langsung di kampus Kranggan. Tapi kalian bebas kok memilih lokasi pendaftaran yang kalian inginkan.
2. Jadwal Pendaftaran
Biasanya jadwal pendaftaran akan dibagi menjadi 3 gelombang. Berikut update terakhir untuk jadwal pendaftaran (tanggal 22 Okt 2019) :
-          Gelombang I : 7 Oktober - 23 November 2019.
-          Gelombang II : 25 November 2019 - 4 Januari 2020
-          Gelombang III : 6 Januari - 15 Februari 2020

FYI – Biaya untuk kelas karyawan pada setiap gelombang tetap sama. Tidak ada perbedaan jika kamu mendaftar di gelombang I,II, atau III. Namun ada kemungkinan kuota terbatas untuk beberapa jurusan. Mercu Buana juga selalu membuka pendaftaran setiap semester,  yang berarti ada angkatan Ganjil dan Genap. Saya sendiri termasuk angkatan semester genap (angkatan 34).

3. Biaya yang perlu dibayarkan saat pendaftaran
Menurut saya pribadi biaya yang perlu dikeluarkan untuk kuliah di Mercu Buana relatif mahal. Biaya untuk uang gedung selalu naik tiap tahun. Misal saat saya mendaftar dulu (Lulusan SMK, Prodi Akuntansi), uang gedung yang perlu dibayarkan adalah Rp. 16.600.000 sedangkan saat ini sudah mencapai Rp.  18.500.000. Tapi untungnya pembayaran uang gedung bisa dicicil sesuai dengan pilihan kita yaitu 2 kali cicilan sampai 48 kali cicilan. Tetapi saat pendaftaran kita tetap harus membayar uang pangkal Rp. 3.500.000.

Untuk biaya kuliah per semester tidak jauh perbedaannya karena harga per sks masih sama yaitu Rp. 520.000/sks. Biaya kuliah yang harus saya bayarkan perbulan yaitu Rp. 1.840.000 atau per semester Rp. 9.360.000 untuk 18 sks dengan cicilan uang gedung selama 48 kali. Jelasnya bisa dilihat pada brosur terlampir atau di website resminya disini.

FYI – Jumlah perbulan menyesuaikan sks yang diambil. Jika kamu ingin lulus tepat waktu, kamu harus mengambil SP (Semester Pendek) sebesar 3 sks. Saat ini perbulannya saya harus membayar Rp. 2.187.000 dengan total 21 sks (19 sks + 3 sks semester pendek)  dan  uang gedung Rp. 280.000. Biaya belum termasuk sertifikasi lain-lain seperti accurate, retake toefl, dll.
 

4. Pastikan ketersediaan prodi yang akan dipilih
Sebelum mendaftar di kampus pilihan, jangan lupa cek ketersediaan prodinya ya. Karena terkadang ada prodi yang hanya ada di kampus tertentu seperti  Broadcasting. Lengkapnya bisa dicek disini
5. Pilih waktu kuliah
Berikut adalah waktu kuliah kelas karyawan yang bisa kamu pilih :
-          Senin s/d Jumat Jam 19.00 s/d 21.30 WIB dan E-Learning
-          Senin s/d Jumat (E-Learning) dan Sabtu Jam 07.00 s/d 14.30 WIB
-          Senin s/d Jumat (E-Learning) dan Sabtu Jam 14.30 s/d 22.00 WIB

FYI – Ketersediaan jadwal kuliah sesuai dengan kuota mahasiswa.  Jika jumlah mahasiswa 1 kelas tidak memenuhi jumlah minimal, kelas bisa ditiadakan. Seperti pada kasus saya saat ini. Saya mendaftar kuliah di semester genap jadi mahasiswanya tidak begitu banyak. Waktu di awal pendaftaran kami dimasukkan menjadi satu grup whatsapp sembari menunggu pendaftar yang lainnya. Setelah masa pendaftaran berakhir, barulah kami dibagi perkelas sesuai dengan pilihan waktu kuliah (sabtu siang atau malam). Namun ternyata jumlah mahasiswa yang memilih kelas malam hanya 7 orang (tidak memenuhi jumlah minimal). Akhirnya 7 orang tersebut digabung ke kelas pagi. Jadi mau tidak mau mereka harus masuk ke kelas pagi.

6. Siapkan dokumen yang dibutuhkan
Sebelum melakukan pendaftaran sebaiknya siapkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan. Berikut dokumen yang perlu disiapkan :
-          Biaya registrasi Rp. 250.000
-          Materai 6000 satu lembar
-          Fotocopy KTP 1 lembar
-          Foto Ukuran 3 x 4 = 3 lembar (Wanita dengan latar belakang Biru & Laki-laki dengan latar belakang Merah)
-          Ijazah Asli dan Legalisir Ijazah 3 lembar.
-          SKHUN Asli dan Legalisir SKHUN 3 lembar.
-          Surat Keterangan Bekerja
FYI – dokumen surat keterangan bekerja bisa disusulkan setelah pendaftaran. Informasi lengkap tentang dokumen yang perlu dibawa bisa dilihat disini

Proses Pendaftaran :

1. Submit dokumen
Pendaftaran bisa dilakukan di bagian pendaftaran. Jika tidak ada antrian, kamu bisa langsung menuju meja pendaftaran dan bertemu dengan staff yang bertugas. Berikan dokumen-dokumen yang sudah disiapkan sebelumnya beserta biaya untuk registrasi sebesar Rp. 250.000. Setelah itu petugas akan memberikan beberapa formulir untuk diisi seperti gambar terlampir. Biasanya sembari mengisi form, petugas akan memeriksa dokumen sudah kamu berikan.
     2. Tes Potensi Akademik
Setelah formulir diisi dan dokumen sudah dicek, kamu akan diberikan soal untuk dikerjaan. Soal tidak terlalu sulit, seingat saya hanya ada 20 soal matematika dasar. Soal bisa dikerjakan dimeja sekitar yang ada di ruangan. Setelah selesai berikan lembar jawaban pada petugas tadi untuk kemudian dicek. Saat itu petugas menyatakan saya lolos karena nilai saya di atas angka minimal yaitu 6 atau 7 (saya lupa). Menurut saya tes ini hanya bentuk formalitas saja sih.

3. Pengisian Formulir
Setelah tes selesai petugas akan memberikan formulir lain yang perlu diisi. Seingat saya formulir berisi rencana pembayaran, waktu kuliah, prodi yang akan diambil, dll.

4. Pembayaran Uang Pangkal
Untuk melengkapi pendaftaran kamu  harus melampirkan bukti pembayaran uang pangkal sebesar Rp. 3.500.000 ke Bank BNI. Berhubung ada bank BNI di kampus, saat itu juga saya langsung membayar uang pangkal dan memberikan bukti pembayaran kepada petugas.
     5. Informasi Peresmian Perkuliahan dan Pelatihan E-Learning
Setelah semua  formulir diisi dan dokumen yang diperlukan sudah lengkap, petugas akan memberikan beberapa surat yang berisi informasi acara yang perlu kita datangi selanjutnya seperti gambar terlampir. Acara yang perlu kita datangi adalah peresmian perkuliahan dan pelatihan E-Learning. Pendaftaran selesai.